Jalan di delapan desa kec. Patia kab. Pandeglang rusak warga mengeluh

Pandeglang (KB) Jalan di delapan desa kecamatan patia yakni Desa Patia, Cimoyan, Ciawi, Babakan kesik, Idaman, Pasir gadung, Turus, dan Desa Simpang. Sangat tidak layak. selain emng sudah tidak beraspal badan jalan 13 kilometer kondisinya berlumpur (kalau hujan).
Sudah tujuh tahun di delapan desa ini tidak pernah tersentuh program pembangunan, wajar sekali jalannya tidak layak di gunakan, Kalau menurut saya pribadi lebih tepatnya bukan jalan tapi seperti ladang sawah. :v
menurut kata Budi Hendrayani warga desa Cimoyan,
Menurutnya, akibat jalan rusak selama tujuh tahun ini warga harus terhambat oleh jalanan yang berlumpur. Apalagi saat hujan deras, warga terpaksa harus berjalan kaki  melepas sendal/sepatu. Padahal jalan tersebut adalah akses jalan transportasi menghubungkan jalur desa dan kecamatan.
Dengan kondisi jalan seperti ladang sawah tersebut bukan hanya menyulitkan aktivitas anak-anak sekolah atau warga pulang pergi bekerja dan sekalipun warga yang sakit pergi ke dokter, warga yang mengangkut hasil buminya ke kota pun juga saya kira terhambat.
Hmm menurut saya pemerintah buta atau emang pura-pura buta yak :v
Ketua komisi III DPRD Pandeglang, Iing Andri supriandri berharap agar desa kecamatan menginverisasi jalan yang rusak sehingga pembangunan bisa di lakukan bertahap dan tidak terjadi tumpang tindih antara yang sudah dan dan belum di bangun.
"Kita siap mengusulkan kepemerintah daerah agar pembangunan bisa di lakukan. Pada reses anggota dewan dan juga menjadi usulan dari masyarakat salahsatunya terkait insfratruktur, Tuturnya.
Sementara itu kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) kabupaten Pandeglang, Anwari Husnira di hubungi melalui telponnya selukernya dalam keadaan tidak aktif :v ~ hmm ada apa yak 🤔